Rabu, 08 Oktober 2014

Model bisnis E-Commerce


Michael Rappa dalam Danang (2011) menyatakan bahwa model bisnis e-commerce terdiri atas:

Brokerage
Lukmana (2011) menyatakan brokerage adalah model bisnis yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.  Contoh: Kutubuku.com

Advertising
Model ini merupakan perpanjangan dari model siaran media tradisional. Dalam kasus ini, situs web, menyediakan konten (biasanya gratis) dan jasa (seperti email, IM, blog) yang berisi pesan-pesan iklan dalam bentuk iklan banner. Iklan banner dapat menjadi sumber utama atau satu-satunya pendapatan. Model iklan dikatakan berhasil /baik ketika volume lalu lintas penampil besar atau sangat spesifik, contoh: kaskus.us.


Infomediary
Data tentang konsumen dan kebiasaan konsumsi mereka sangat berharga, terutama ketika informasi digunakan untuk menargetkan kampanye pemasaran. Data yang dikumpulkan secara independen yaitu tentang produsen dan produk. Berguna untuk konsumen ketika mempertimbangkan pembelian. Beberapa perusahaan berfungsi sebagai infomediaries (perantara informasi) membantu pembeli dan/atau penjual memahami pasar tertentu. 

Merchant
Grosir dan pengecer barang dan jasa. Penjualan dapat dibuat berdasarkan daftar harga atau melalui lelang, contoh: bukukita.com, bhineka.com, gramediaonline.com.

Manufacture (direct)
Perusahaan brick dan mortar yang telah memiliki bisnis sendiri membuat web penjual dengan tujuan:
1.      Memperpendek rantai distribusi produk dengan akses langsung ke pemakai.
2.      Meningkatkan pelayanan dan mengetahui kebutuhan pelanggan secrara langsung.
Adapun beberapa contoh bisnis yang menggunakan model ini, yaitu: dapurcoklat.com,  gramediaonline.com.

Affiliate
Berbeda dengan portal umum, yang berusaha untuk mendorong volume lalu lintas ke satu situs.  Model afiliasi, memberikan kesempatan pembelian kepada semua orang yang mungkin mengakses. Hal ini dilakukan dengan menawarkan insentif keuangan (dalam bentuk persentase dari pendapatan) untuk situs mitra afiliasi

Community
Kelangsungan hidup model community didasarkan pada loyalitas pengguna. Pendapatan dapat didasarkan pada penjualan produk tambahan dan jasa atau kontribusi sukarela; atau pendapatan yang bisa dikaitkan dengan iklan kontekstual dan langganan untuk layanan premium, contoh: kaskus.us,  Indowebster.web.id.

Subcription
Pengguna secara periodik dikenakan biaya berlangganan terhadap layanan : harian, bulanan atau tahunan. Sehingga hal ini tidak biasa untuk menggabungkan konten gratis dengan konten premium (yaitu : pelanggan atau hanya anggota), co: info ADN 

Utility
Layanan didasarkan pada tingkat penggunaan yang sebenarnya. Misalnya digunakan untuk layanan : air, listrik, layanan telpon jarak jauh. Penyedia layanan Internet (ISP) di beberapa bagian dunia beroperasi sebagai utilitas, pembayaran pelanggan untuk menit koneksi, contoh Internet Service Provider.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons