Selasa, 02 Desember 2014

Cara Kerja Mikrotik dan Cisco dalam melakukan routing

       Cara Kerja Mikrotik dalam melakukan routing
Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan standalone computer dengan sistem operasi Mikrotik. Solusi termudah Sistem Operasi yang dikhususkan untuk networking, yaitu MikroTik Router OS yang terbukti murah dan handal dalam melakukan kerjanya sebagai router.
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain.Perangkat yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER.Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik,karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. MikroTik menyediakan banyak tool atau service sehingga selain sebagai router,MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server,DNS Server,VPN Server.MikroTik juga memiliki fasilitas HotSpot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa Wifi,tetapi  juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot.Setiap pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama kali browsing,sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan internet akan di redirect ke halaman login.Apabila proses login yang dilakukan pengguna berhasil,maka izin akses akan dierikan kepada pengguana tersebut,yang sebelumnya telah terdaftar pada router

Cara Kerja Cisco dalam melakukan routing
Menghubungkan Cisco router ke PC
Berbeda dengan komputer, cisco router tidak dapat dihubungkan langsung dengan suatu monitor atau keyboard. Akses langsung ke sistem cisco router harus melalui console port dengan perantaraan suatu terminal atau komputer.
Untuk menghubungkan cisco router ke suatu terminal atau komputer, diperlukan kabel rollover dan adaptor RJ-45 ke DB-9 yang biasanya disertakan dengan peralatan router tersebut. Cara memerikasa apakah suatu kabel berjenis rollover sangat mudah. Jalur kabel yang menhubungkan antara pin nomer 1 dengan pin 8 dari konektor RJ-45 lainnya harus sama warnanya. Kabel rollover biasanya dibuat dari kebel pita (ribbon cable) 8 jalur. Kabel rollover ini dihubungkan dari console port router ke serial port COM 1 atau COM 2 komputer. Bergantung pada serial port, jika panel belakang komputer menggunakan konektor DB-25 atau DB-9, maka diperluakan adapter RJ-45 ke DB-9 atau DB-25 yang sesuai. Setelah itu, cisco router dan komputer yang saling terhubung bisa dihidupkan. Hy-perterminal digunakan sebagai program untuk menghubungkan antara cisco router dengan
komputer.

       Booting Cisco router
Layaknya komputer, setiap kali cisco router dihidupkan, peralatan ini akan menjalankan suatu proses yang disebut boot process. Proses boot ini bekerja melalui urutan-urutan tertentu sebagai berikut :

1. Pertama-tama router akan menjalankan Power On Self Test (POST) untuk memeriksa CPU, memori, dan interface peralatan untuk meyakinkan bahwa perangkat keras router berfungsi dengan baik. Jika hubungan dengan hyperterminal telah terjadi, proses boot ini dapat dilihat pada layar komputer.

2. Kemudian boostrap system akan bekerja untuk mencari Cisco IOS image yang dapat dipakai. Umumnya cisco IOS image ini dapat diperoleh dari memori FLASH atau dari TFTP server bergantung pada daftar konfigurasi (configuration register) yang dapat dipakai oleh peralatan. Secara default daftar konfigurasi ini bernilai 0x2120 yang akan memerintahkan router untuk mencari IOS image dari memori FLASH.

3. Usaha pencarian IOS ini dilakukan sebanyak lima kali. Jika tidak berhasil, router akan masuk ROM mode untuk memungkinkan pemilihan IOS image secara manual.

4. Jika IOS image ditemukan, IOS image tersebut akan dimuat ke dalam sistem memori RAM. Kemudian router akan mencari konfigurasi awal (start-up Configuration) yang umumnya disimpan di NVRAM.
Jika router baru pertama kali dihidupkan, router tersebut biasanya belum mempunyai konfigurasi awal. Oleh karena itu, router akan menjalankan System Configuration Dialog yang memungkinkan pembuatan konfigurasi awal secara manual.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons