Karangan Bunga untuk Wisuda

Sabtu…

Merupakan momen yang pas untuk berlibur bagi kalangan mahasiswa. Namun alangkah baiknya kalau memanfaatkan waktu untuk mengais rejeki demi menambah uang saku, hehe

Inilah cara kami melakukannya yaitu dengan berjualan rangkaian bunga di acara sidang senat  Wisuda Universitas Ahmad Dahlan pada hari sabtu, tanggal 13 Desember 2013.

Menelusuri kulakan  rangkaian  bunga yang letaknya  tak jauh dari kawasan Malioboro, Akhirnya kami mendapati sebuah gang khusus menjual beraneka macam rangkaian bunga. Setelah kami telusuri, terdapat sebuah kios kecil yang masih menerima kita menjual rangkaian bunganya kembali. Atau istilahnya “Kulakan” ke konsumen lain.

Nama kiosnya adalah Putri Floris, diambil dari nama Adik pemilik toko ini yaitu Mbak Eka . Kesehariannya mbak Eka dibantu oleh mas uyun menjual beraneka macam  bunga didaerah  Jl. Ahmad Jazuli KotaBaru bersama dengan para pedagang bunga lainnya. Khusus untuk pembelian dalam jumlah yang banyak, mereka mematok harga yang relatif murah. Alhasil, kami dapat menjualnya kembali dengan harga pada umumnya namun untung yang berlipat, aseek :D.

Mbak Eka mengatakan bahwa bunga-bunga tersebut mereka dapatkan langsung dari petani Malang, dan didistribusikan kedaerah KotaBaru ini yang notabene bermata pencarian sebagai pedagang bunga. Kendala-kendala yang mereka hadapai juga banyak, salah satunya ketika daganga tidak lagu maka yang dilakukan mereka adalah membuangnya. Sayang sekali bukan!

Hari itu adalah kali pertama kami mencoba menjajakan bunga di tempat wisuda. Ternyata bukan hanya kami saja yang berada disana. Tetapi banyak pedagang lain juga ikut meramaikannya. Karena kami kesiangan, akhirnya kami  kami berusaha untuk mencari tempat yang letaknya jauh dari pedagang bunga lainnya. Lama kami menunggu dan mencoba menawarkan kepada para pengunjung, dan, akhirnya beberapa pengunjung membeli bunga kami. Ada pula pedagang yang sirik dan mencoba untuk me-down-kan semangat untuk berjualan disitu. Namun apa yang dia bilang kami hiraukan dan melanjutkannya agar dagangan kami habis. Alhamdulillah, pukul 13.00 bunga-bunga kami habis terjual. Setelah itu kami pulang