1. Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam
industri komputer
yang terjadi akibat pergerakan ke internet
sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di
platform tersebut
Website
ini memungkinkan adanya interaksi antara pemilik dan pengguna dengan konsep
yang lebih mudah dan fleksible, selain itu web 2.0 adalah website yang dibuat
dengan full css yang membuat website lebih mudah dan ringan diakses, tidak
memakan resources banyak. Web 2.0. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan
aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan
Internet. Semua aplikasi ini membawa kita masuk ke babak baru penggunaan
Internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya pada pertengahan tahun
19
2. Karakteristik Web 2.0
- The Web as Platform
Aplikasi
Web 2.0 menggunakan Web (atau Internet) sebagai platformnya.Platform di sini
adalah tempat suatu aplikasi dijalankan. Contoh platform yang terkenal adalah
Windows, di mana ada aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office dan Adobe
Photoshop. Menggunakan Internet sebagai platform berarti aplikasi-aplikasi
tersebut dijalankan langsung di atas Internet dan bukan di atas satu sistem
operasi tertentu. Contohnya adalah Google yang bisa diakses dari sistem operasi
mana pun. Contoh lainnya adalah Flickr yang juga bisa diakses dari sistem
operasi mana pun.
Kelebihannya jelas, aplikasi-aplikasi Web 2.0 ini tidak lagi dibatasi sistem operasi seperti pada Windows. Dan kita bahkan tidak perlu menginstall apapun untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini !
Kelebihannya jelas, aplikasi-aplikasi Web 2.0 ini tidak lagi dibatasi sistem operasi seperti pada Windows. Dan kita bahkan tidak perlu menginstall apapun untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini !
- Harnessing Collective Intelligence
Aplikasi
Web 2.0 memiliki sifat yang unik, yaitu memanfaatkan kepandaian dari banyak
orang secara kolektif. Sebagai hasilnya muncullah basis pengetahuan yang sangat
besar hasil gabungan dari pengetahuan banyak orang. Contoh yang jelas adalah
Wikipedia. Wikipedia adalah ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang
untuk membuat dan mengedit artikel. Hasilnya adalah ensiklopedi online besar
yang sangat lengkap artikelnya, bahkan lebih lengkap daripada ensiklopedi
komersial seperti Encarta ! Contoh lainnya lagi adalah del.icio.us di mana
semua orang saling berbagi link-link menarik yang mereka temukan. Akibatnya
kita bisa menemukan “permata-permata” di Web gabungan hasil browsing dari
ribuan orang. Blogosphere juga merupakan contoh kepandaian kolektif karena
setiap orang bisa menulis blog-nya sendiri-sendiri lalu saling link satu sama
lain untuk membentuk jaringan pengetahuan, mirip seperti sel-sel otak yang
saling terkait satu sama lain di dalam otak kita.
- Data is the Next Intel Inside
Kekuatan
aplikasi Web 2.0 terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil
selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya adalah Google,
yang kekuatannya terletak pada pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web
di Internet. Contoh lainnya lagi adalah Amazon yang memiliki data buku yang
bukan hanya lengkap, tapi juga sangat kaya dengan hal-hal seperti review,
rating pengguna, link ke buku-buku lain, dan sebagainya. Ini berarti perusahaan
yang unggul adalah perusahaan yang menguasai data.
- End of the Software Release Cycle
Aplikasi
Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform “lama”
seperti Windows. Suatu aplikasi Windows biasanya dirilis setiap dua atau tiga
tahun sekali, misalnya saja Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000, XP,
dan 2003. Di lain pihak, aplikasi Web 2.0 selalu di-update terus-menerus karena
sifatnya yang bukan lagi produk melainkan layanan. Google misalnya, selalu
di-update data dan programnya tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.
- Lightweight Programming Models
Aplikasi
Web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan
RSS. Ini memudahkan orang lain untuk memakai ulang layanan suatu aplikasi Web
2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps yang dengan mudah
dapat digunakan orang lain untuk membentuk layanan baru. Sebagai hasilnya
muncullah layanan-layanan seperti HousingMaps yang menggabungkan layanan Google
Maps dengan Craigslist. Layanan seperti ini, yang menggabungkan layanan dari
aplikasi-aplikasi lainnya, dikenal dengan istilah mashup.
- Software Above the Level of a Single Device
Aplikasi
Web 2.0 bisa berjalan secara terintegrasi melalui berbagai device. Contohnya
adalah iTunes dari Apple yang berjalan secara terintegrasi mulai dari server
Internet (dalam bentuk toko musik online), ke komputer pengguna (dalam bentuk
program iTunes), sampai ke mobile device (dalam bentuk iPod). Di masa depan
diperkirakan akan makin banyak aplikasi-aplikasi yang memiliki sifat ini, misalnya
saja demo Bill Gates di CES 2006 menunjukkan integrasi antar device yang luar
biasa.
- Rich User Experiences
Aplikasi
Web 2.0 memiliki user interface yang kaya meskipun berjalan di dalam browser.
Teknologi seperti AJAX memungkinkan aplikasi Internet memiliki waktu respons
yang cepat dan user interface yang intuitif mirip seperti aplikasi Windows yang
di-install di komputer kita. Contohnya adalah Gmail, aplikasi email dari Google
yang memiliki user interface revolusioner. Contoh lainnya lagi adalah Google
Maps yang meskipun berjalan dalam browser namun bisa memberikan respons yang
cepat saat pengguna menjelajahi peta.
3. Perbandingan antara Web 2.0 dengan Web 1.0
0 komentar:
Posting Komentar