Ketika tangan sudah tak bisa mengungkapkan apa yang dirasa
Ketika bibir tak sanggup berkata
Hanya air mata yang mengalir
Menembus ruang hampa dan kekosongan
Hamba sadar,
Ada utusan Mu yang selalu menyadarkanku
Betapa Hinanya
Betapa Bodohnya
Betapa Nistanya Hamba
Hingga melupakan semua perintahMu
Lindungi dan Ampuni hamba ya Rabb
Hanya Cahaya TerpujiMu
yang Mampu membangunkanku
dari hati Sanubariku
Cahaya Mu
Cahaya yang ada dalam Nur MuhammadMu
Izinkan Hamba bersandar dan mengharap syafaatMu
Semoga
Hamba selalu dalam rengkuhan dan Pangestu Guru
Amiin.. amiiin ya Rabb
0 komentar:
Posting Komentar