Untukmu yang pernah kecewa sebab harapan yang belum pasti.. Kamu yang mungkin pernah terluka sebab janji yang tak ditepati.. Kamu yang pernah menjalin komunikasi dengannya hingga terjadi ikatan hati.. Dan akhirnya semua itu harus berakhir sebab Allah lebih mencintaimu dari dirimu sendiri.. Allah ingin menyelamatkanmu dan dirinya agar tak jatuh ke dalam jurang hina.. Maka katakanlah ini pada dirinya....Menjalin komunikasi (lagi) denganmu bukan karena aku ingin kembali menjatuhkan hati pada luka perih. Sebab aku sadar menghapus kenangan dan memaksakan diri menghilangkan namamu pada memoriku itu mustahil. Aku hanya ingin menghapus luka tanpa air mata, mengikhlaskan diri terhadap ujian yang kuhadapi, berdoa setiap saat aku bercengkeraman dengan-Nya, memohon dan berharap agar sang Rahman mengaruniakan...