Jumat, 04 September 2015

Lava Bantal, Batu Unik di Kawasan Opak

Akhir-akhir ini, liburan panjang selama satu setengah bulan bisa saya manfaatkan dengan baik. Pasalnya, ada teman yang mau diajak tour keliling jogja.  Si azin datang hari kamis, tanggal 21 Agustus 2015, dan untuk mengawalinya saya mengajak dia ke lava bantal, letaknya berada di daerah tempat saya tinggal  yaitu bantaran sungai Opak, Dusun Watugedhe, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman.


Lava bantal merupakan batu-batu berbentuk unik yang berada di pinggiran kali opak.
Situs ini terbilang istimewa dan masih jarang masyarakat yang tahu akan keberadaanya, bahkan masyarakat Jogja sendiri. Situs ini memang agak jauh masuk di daerah yang kurang populer (Iya lah enggak populer, karena memang mereka gak pernah lewat daerah ini, beda dengan saya yang setiap harinya melewati lava bantal ketika pergi ngampus, hehehe).
Menurut internet sih...


Lava bantal tersebut merupakan bukti sejarah pembentukan Pulau Jawa, ini untuk pembelajaran secara terus-menerus. Situs lava bantal tersebut terungkap merupakan erupsi sekitar 30 juta tahun silam. Tidak mudah menentukan tahunnya meletus, perlu sample (batu) yang masih segar. Dan diperkirakan kejadian tersebut  sekitar 30 juta tahun yang lalu.


Menurut penelitian, lava bantal tersebut lebih tua dibandingkan gunung api purba lain yang masih berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Langgeran, di Kabupaten Gunungkidul.
Tidak ada hubungannya dengan Gunung Merapi. Lava bantal berada di dasar samudera, yang memang dulunya itu lautan. Merapi itu masa kini. Setelah lava bantal, kemudian muncul Gunung Semilir, baru Gunung Api Purba Langgeran. Jadi Langgeran itu lebih muda jauh dari lava bantal
Proses terbentukanya lava bantal menurut mereka (para peneliti)magma tersebut di dalamnya membentuk gelembung-gelembung. Juga merupakan daerah retasan, yang menjadi tempat bertumbuhnya air dan menjadi tempat bertumbuhnya air, keluar sedikit-sedikit mata airnya.

Lava bantal ini sekarang mulai banyak dikenal masyarakat umum, dan dibuka sebagai salah satu objek wisata, diharapkan agar masyarakat setempat bisa menjaganya.
Ketika kami berkunjung kesana, untung saja air yang mengalir tidak begitu deras mengingat bahwa musim kemarau telah tiba. Air berwarna hijau dan begitu asri karena ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang. Kami bisa menikmati segarnya udara yang berada di area tersebut, momen-momen seperti ini sangat pas untuk  mengambil foto dan mencelupkan diri ke air, hehe....

Bagi kalian yang ingin berkunjung dan membuktikannya, silahkan saja pergi ke lava bantal dan dijamin gak bakal nyesel. Selamat berlibur kawan



0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons